Seluruh Petinggi Koalisi Indonesia Bersatu Jadi Pembantu Jokowi

Hasil Reshuffe Kabinet Memperkuat Spekulasi Publik Soal Tiga Periode

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai, hasil reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada beberapa waktu lalu memperkuat adanya unsur transaksi politik dibandingkan untuk kepentingan rakyat.

“Reshuffle kali ini tidak ada gunanya, jika dilihat dari komposisi orang-orang yang ditunjuk sebagai menteri maupun wakil menteri,” ujar Ubedilah Badrun di Jakarta, Kamis (16/6).

Diakomodirnya Zulhas yang mendukung Jokowi tiga periode sebagai menteri baru justru memperkuat spekulasi publik terkait isu tiga periode yang direstui Presiden Jokowi.

“Akhirnya publik berspekulasi berarti rencana tiga periode itu memang direstui Jokowi atau mungkin keinginan Jokowi juga. Jangan-jangan rencana tiga periode akan muncul lagi. Suasana psikopolitik seperti ini yang akan terus menjadi hantu sentimen nagatif pasar dan publik baik publik nasional maupun internasional. Ini bahaya,” tegas Ubedilah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral