JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) mendeteksi adanya 1 (satu) kasus warga yang mengalami gejala mirip cacar monyet (MonkeyPox).
Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Mursalin mengatakan, kasus yang diduga cacar monyet itu ditemukan menginfeksi seorang pasien berjenis kelamin laki-laki.
“Saat ini sedang dalam perawatan RSUD Yos Soedarso Pontianak,” kata Mursalin, seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/6).
Dia menceritakan, pasien itu awalnya mendatangi Puskesmas Singkawang pada Senin (13/6) lalu. Kemudian, pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Vincentius Singkawang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mencurigai pasien terinfeksi cacar monyet, walaupun pada diagnosa awal pasien dinyatakan mengalami penyakit cacar air biasa.
Namun karena penyakit cacar air yang dialami pasien itu terdapat banyak benjolan dan dinilai memerlukan penanganan yang lebih serius, pasien itu pun dirujuk ke Rumah Sakit Yos Soedarso, Pontianak.
“Karena dicurigai sebagai penyakit cacar monyet, sehingga pasien dirujuk dengan protap protokol kesehatan sampai ke RSUD Yos Soedarso. Dan sekarang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Yos Soedarso Pontianak,” tuturnya.
Meski gejalanya mirip dengan gejala cacar monyet, Mursalin menegaskan, bahwa hal itu masih sekadar dugaan. Ia pun mengaku telah melaporkan terkait temuan ini ke Dinkes Provinsi Kalbar.
“Sampai saat ini penyakit yang kita curigai masih belum positif cacar monyet,” katanya.
Lebih lanjut, Mursalin mengatakan bahwa penanganan kasus yang ditemukan pada pasien yang bersangkutan ini sudah pihaknya tangani sampai dirujuk ke RSUD Yos Soedarso Pontianak.
Untuk orang yang kontak langsung dengan pasien pun, lanjut dia, sudah ditangani petugas Puskesmas Singkawang Utara.
“Artinya, orang-orang yang kontak dengan pasien kita pantau terus apakah terjadi penularan atau tidak,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diterimanya, Mursalin mengatakan bahwa pasien itu mengaku tidak pernah kemana-mana dan tidak kontak dengan orang yang berasal atau telah berpergian dari luar negeri.
“Mudah-mudahan saja cacar yang dialami pasien merupakan cacar air biasa,” katanya.
Sekadar informasi, penyakit cacar monyet merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox. Infeksi ini ditandai dengan bintil bernanah yang muncul di kulit. Penyakit cacar monyet diketahui pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970 silam.
Pada awalnya, penyakit ini memiliki gejala yang serupa dengan cacar air, yaitu bintil berair. Namun seiring perkembangan penyakit, bintil berair itu kemudian berubah menjadi bernanah dan menimbulkan benjolan di leher, ketiak, hingga selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening.