JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementerian Kesehatan menyatakan mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian baru yakni BA.4 dan BA.5 menjadi salah satu biang kerok yang menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 harian dalam 1-2 pekan terakhir. Kasus Covid-19 harian pada 15 Juni bahkan kembali naik di atas 1.000 kasus.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan, kedua subvarian ini terpantau juga menjadi penyebab mulai melonjaknya kasus Covid-19 di berbagai negara.
“Penyebabnya protokol kesehatan sudah mulai longgar, di samping juga adanya subvarian BA.4 dan BA.5,” kata Maxi, (15/6).
Maxi melanjutkan, dua subvarian ini telah teridentifikasi di sejumlah daerah Indonesia. Rinciannya Bali tiga kasus yang merupakan WNA.
Kemudian empat kasus dari DKI Jakarta, satu kasus dari Banten, dan 12 kasus ditemukan di Jawa Barat.
Dari 20 pasien yang telah diidentifikasi, delapan orang merupakan pasien berjenis kelamin laki-laki, dan 12 lainnya perempuan.
Terkait status vaksinasi, Maxi juga melaporkan terdapat tiga pasien anak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Kemudian dua orang baru mendapatkan vaksin satu dosis, lima orang rampung mendapatkan vaksin dua dosis. Lalu sembilan orang sudah mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga, dan satu orang pasien sudah mendapatkan booster dua kali atau empat dosis vaksin Covid-19.
JAKARTA - Anda tentu sudah tahu bahwa telur merupakan salah satu makanan bergizi tinggi oleh…
JAKARTA - Big Thief, band eksperimental rock dari Amerika Serikat, kembali memikat pendengar dengan lagu…
Mega bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo tengah merayakan Hari Raya Natal bersama keluarga tercinta. Tak…
JAKARTA - Florence + The Machine, band indie rock dari Inggris, kembali memikat pendengar dengan…
Liverpool dijadwalkan tanding melawan Leicester City di Boxing Day Liga Inggris. The Reds pun bertekad…
Aktris Amerika Serikat, America Ferrera memberikan dukungannya terhadap sahabatnya, Blake Lively terkait kasus dugaan pelecehan…