JAKARTA, HOLOPIS.COM – Browser legendaris Internet Explorer akhirnya tutup usia. Microsoft tidak lagi menopang browser yang pernah menjadi pionir di eranya. Aplikasi berusia 27 tahun itu sekarang bergabung dengan ponsel BlackBerry, modem dial-up, dan Palm Pilots, demikian dilansir dari AP, Kamis (16/6).
“Tak hanya Microsoft Edge lebih cepat, lebih aman, dan lebih modern dari Internet Explorer. Tetapi juga mampu mengatasi masalah utama: Kompatibilitas untuk situs web dan aplikasi lawas yang lebih lama,” demikian dikatakan Sean Lyndersay, manajer umum Microsoft Edge Enterprise, dalam sebuah unggahan di blog pada tahun lalu.
Istirahatnya Internet Explorer sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Setahun yang lalu, Microsoft mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberhentikan Internet Explorer pada 15 Juni 2022.
Kabar ini pun langsung membuat Internet Explorer menjadi perbincangan dan meme nostalgia tahun 90an di Twitter.
Microsoft merilis versi pertama dari Internet Explorer pada tahun 1995. Tak selalu mulus, banyak pengguna yang melakukan komplain dan menganggap Internet Explorer adalah browser yang lamban, dan sering diretas.
Pada hari ini, browser Chrome telah mendominasi dengan sekitar 65 persen pangsa pasar browser di seluruh dunia, diikuti oleh Apple Safari dengan 19 persen, menurut perusahaan analitik Internet Statcounter.
Sementara itu pewaris Internet Explorer, Edge, tertinggal sekitar 4 persen, tepat di depan Firefox.