JAKARTA, HOLOPIS.COM Kelompok advokasi ganja, Highland Network menggelar sebuah festival yang diselenggarakan di White Sands Beach di provinsi Nakhon Pathom, Bangkok.

Dalam festival tersebut, banyak produk yang dijual mengandung ekstrak ganja. Bahkan, dilansir dari AFP, Rabu (15/6) ada sebanyak 3.000 orang hadir dalam festival tersebut.

Steve Canon berusia 62 tahun yang datang mengatakan, sangat bersemangat kala dirinya berhasil masuk ke festival itu.

“Begitu kami berhasil masuk, kami merasa bersemangat. Sejak saat itu, orang-orang mengajak saya dan, saya tak yakin berapa jumlah pastinya, tapi saya mengisap sepanjang waktu,” ceritanya.

Sebagai informasi, Thailand baru saja mengeluarkan undang-undang baru yang tidak jelas mengatur mengenai penggunaannya.

Sehingga, aparat pun tidak bisa menangkap warganya yang menggunakan ganja. Karena, dalam aturan yang ada disebutkan gangguan publik bukan pengguna narkoba.

Sejak tahun 2018, Thailand sudah legalkan ganja namun sebagai obat. Bahkan, sekarang ini ganja juga legal untuk penggunaan pribadi dan kosmetik.

Warga tak hanya mengonsumsi ganja dengan cara dihisap, tapi juga sebagai kudapan seperti brownies.

Sejumlah kios di White Sands menjajakan brownies ganja di samping bong hingga kuncup.

“Kami telah menunggu saat ini begitu lama,” kata Victor Zheng, pemilik apotik gulma Nature Masters.