Advertisement
Categories: Polhukam

Kemenag Tidak Akui 30 Sekolah Terafiliasi Paham Khilafatul Muslimin

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COM Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya buka suara soal 30 sekolah terafiliasi ajaran Khilafatul Muslimin yang diungkap Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Waryono memastikan, bahwa 30 sekolah tersebut tidak terdaftar di Kemenag.

“Pesantren Khilafatul Muslimin tidak terdaftar di Kemenag dan tidak memiliki Nomor Statistik Pesantren atau Lembaga Keagamaan Islam,” ungkap Waryono kepada wartawan, Rabu (15/6).

Waryono menegaskan, bahwa kelompok Khilafatul Muslimin yang bermarkas di Lampung merupakan organisasi masyarakat (ormas), bukan satuan pendidikan.

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan, jika terdapat indikasi Khilafatul Muslimin mengelola satuan pendidikan, maka dipastikan bahwa tidak ada pengajuan izin operasionalnya, baik itu ditingkat kantor Kemenag kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat.

“Pesantren yang terdaftar di Kemenag telah melewati serangkaian verifikasi yang ketat, mulai dari Kemenag kabupaten/kota, kanwil provinsi, hingga pusat. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Agama No 30 tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren,” terang Waryono.

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa pesantren juga harus memenuhi Arkanul Ma’had dan Ruuhul Ma’had. Hal itu sebagaimana diatur dalam PMA 30 tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren.

“Kemenag Pusat bersama kantor di semua daerah terus bersinergi dalam melakukan pemantauan dan pengawasan pesantren yang terdaftar di Kemenag. Selain itu, Kemenag juga bersinergi dengan forum-forum pesantren, aparat pemerintah, dan masyarakat di seluruh wilayah,” jelasnya.

Ilustrasi Pondok Pesantren.

Waryono menilai, karena Khilafatul Muslimin tidak terdaftar, maka penyebutannya sebagai pondok pesantren adalah tidak tepat.

“Kalau pun Khilafatul Muslimin menyebut dirinya sebagai ‘Pesantren’, maka itu hanya berlaku bagi internal warga Ormas Khilafatul Muslimin saja,” tandasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut berdasarkan hasil penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), hampir 30 sekolah terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Endra Zulpan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/6) lalu.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

Libur Natal, Harga Emas di Pegadaian Dibanderol Segini

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih tidak bergerak pada…

6 menit ago

Pesan Presiden Prabowo di Hari Natal dan Tahun Baru

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan Hari Raya Natal, kepada seluruh umat Kristiani yang merayakan. Prabowo…

21 menit ago

Mahfud MD Baca Vonis Harvey Moeis : Duh Gusti, Bagaimana Ini ?

JAKARTA - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD merasa heran dengan vonis hukuman yang dijatuhkan majelis…

36 menit ago

Uskup Agung Ingatkan Bansos Bisa Bikin Upaya Pemberdayaan Masyarakat Terhenti

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menyoroti perihal bantuan sosial (bansos) yang dalam beberapa tahun…

51 menit ago

Pohon Natal Manuel Neuer Bikin Salfok, Lihat deh!

Kiper utama Bayern Munchen Manuel Neuer bermaksud baik dengan mengunggah pohon natal pada Hari Raya…

1 jam ago

Uskup Agung Minta Umat Ikuti Keputusan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo meminta umat untuk mengikuti keputusan yang diambil oleh pemerintah,…

1 jam ago