Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizCatat, Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite

Catat, Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mobil mewah berkapasitas mesin besar bakal dilarang membeli bahan bakar jenis RON 90 atau Pertalite di SPBU menurut pernyataan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi. Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan definisi kendaraan mewah yang dimaksud sedang disusun dalam petunjuk teknis kriteria pembeli Pertalite.

Dia juga bilang kategori mobil mewah merujuk pada besarnya Cubicle Centimeter (cc) mesin.

Bukan cuma itu pihaknya juga dikatakan tengah menyiapkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Memang pada saat kami membahas banyak perdebatan dan kami sampai pada kesimpulan akan ditetapkan pada cc-nya. Kenapa? Kami melihat konsumsinya karena cc-nya besar maka akan mengonsumsi BBM yang banyak dan mereka itu dirancang untuk tidak konsumsi Pertalite dengan spesifikasi mesin dan bahkan lama-lama akan merusak mesin juga,” ujar Erika, Sabtu (11/6).

Kajian soal kategori mobil mewah berdasarkan cc dikatakan menggandeng Universitas Gadjah Mada.

Erika mengatakan ketetapan soal itu diharapkan bisa terbit pada Agustus atau September.

“Kami harapkan sekitar Agustus-September bisa kita launching, bisa kita lakukan uji coba ini kan masih proses penerbitan regulasi, setelah ditetapkan kita akan lakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga itu diharapkan bisa di Agustus dan September,” kata Erika.

Selain mobil mewah berdasarkan cc, Erika juga menyebut kendaraan dinas TNI, Polri dan BUMN tak boleh membeli Pertalite. BPH Migas dikatakan akan bekerja dengan kepolisian untuk pengawasan.

“Jadi kendaraan dinas mobil TNI-Polri sama gak boleh gunakan Pertalite termasuk mobil yang dimiliki BUMN,” ucap Erika.

Erika juga mengungkap data kriteria masyarakat yang berhak membeli Pertalite sudah ada. Nantinya konsumen yang ingin membeli Pertalite mesti menggunakan aplikasi khusus.

“Jadi kami tidak menggunakan data-data seperti Kemensos, tapi kami meminta siapa yang ditetapkan untuk didaftarkan dan registrasi melalui aplikasi digital. Sehingga operator bisa tahu, apakah konsumen tersebut sudah terdaftar dan berhak membeli Pertalite,” kata Erika.

Pertamina, produsen bahan bakar pelat merah, mengatakan kriteria pembeli Pertalite dan Solar subsidi bisa dipilah menggunakan cc mobil. Selain itu disebut juga bisa dilihat dari warna pelat nomor hitam atau kuning.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.