JAKARTA, HOLOPIS.COM Permintaan maaf Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan karena Formula E mengecewakan bagi yang pesimis justru dianggap negatif. Salah satunya adalah anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah.

Ia menilai bahwa apa yang dilontarkan oleh Anies justru sebagai bentuk nyata jika bekas Mendikbud RI era Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla sedang memainkan politisasi Formula E.

“Tentu ini semakin menegaskan bahwa Pak Anies sendiri yang mempolitisasi Formula E,” kata Ima Mahdiah, Senin (13/6).

Ia menegaskan bahwa narasi Anies Baswedan jelas sekali kalimat politik.

“Kalau dikatakan ini mengecewakan yang pesimis, ya tentu muatannya bukan lagi untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Jakarta, tetapi untuk mempolitisir Formula E,” lanjutnya.

Ima pun mengatakan, agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus transparan soal APBD yang digunakan dalam Formula E. Sehingga rakyat Jakarta tahu duit pajak mereka digunakan untuk apa oleh bekas rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.

Standing point kami di DPRD jelas, kami meminta transparansi penggunaan APBD DKI Jakarta yang ada di Formula E. Sampai sekarang tidak bisa dijawab,” tuturnya.

Ia menambahkan, Anies lebih baik jelaskan APBD yang digunakan untuk Formula E melalui interpelasi, tidak perlu bicara sambil menyindir.

“Ya kalau soal baper, itu biar masyarakat saja yang menilai. Daripada bicara sambil menyindir, lebih terhormat menjelaskan di hak interpelasi biar mendorong transparansi penggunaan APBD kepada masyarakat juga. Saya rasa itu jauh lebih terhormat,” katanya.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam’iyatul Washliyah di Hotel Mercure Ancol. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampaikan permintaan maaf soal Formula E.

“Saya kemarin sampaikan minta maaf kepada sebagian yang karena Formula E kemarin mengecewakan,” katanya dilansir dari UMTC Channel, Selasa (14/6).

“Mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis bisa terjadi, hehehe…” Sambung Anies.

“Yang pesimis (dengan Formula E) ini kecewa sekali. Mohon maaf lho ini, mengecewakan. Kita sebetulnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa,” ujarnya.