JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi membuka liga selancar dunia, World Surf League (WSL) QS5000 Krui Pro di Pantai Tanjung Setia, Lampung, pada hari ini Sabtu (11/6). Kompetisi ini akan berlangsung selama sepekan ke depan atau 11-17 Juni 2022.
Sandiaga mengatakan, bahwa kejuaraan ini merupakan kesempatan bagi Indonesia mempromosikan wisata tanpa harus mengeluarkan dana yang besar untuk membangun sirkuit.
“Mari wisata surfing ini kita kembangkan. Sepakat semua? Dukung semua? Tidak perlu bangun sirkuit, tidak perlu anggaran yang luar biasa bertriliun-triliun. Allah SWT sudah memberikan alam yang indah tinggal kita rawat dan kita jaga dan kita kemas acaranya,” ujar Sandiaga, Sabtu (12/6).
Kompetisi Surfing Terbesar Di Dunia Hadir Di Indonesia????????????♂️
Alhamdulillah hari ini, saya membuka & menyaksikan@WSL Krui Pro 2022, di Lampung. Melihat Indonesia didatangi 216 peselancar dari 17 negara untuk berkompetisi dan berwisata menjadi potensi kebangkitan ekonomi Indonesia! pic.twitter.com/6593eNcMus
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) June 11, 2022
Tak hanya sebagai ajang promosi wisata, kejuaraan surfing bertaraf internasional ini juga dinilai mampu membuka tatanan ekonomi baru serta memajukan para UMKM lokal.
“Saat ini, atlet surfing terbaik diseluruh dunia ada di Lampung, mereka bukan hanya berlomba, tapi juga dapat membuka tatanan ekonomi baru dan memajukan UMKM lokal,” kata Sandiaga.
Adapun kompetisi ini diikuti 218 peserta dari 17 negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Selain itu, sebanyak 12 peselancar Indonesia, termasuk jagoan Rio Waida juga turut serta dalam ajang tersebut.