JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Umum (Ketum) PBSI yakni Agung Firman Sampurna turut menyampaikan pendapatnya terhadap Greysia Polii dalam acara bertajuk ‘Greysia Polii : Testimonial Day’ di Istora Senayan, Jakarta Minggu (12/6).

“Teman-teman yang hari ini hadir tentunya merasakan sesuatu yang sama dengan yang kami rasakan, ada rasa yang sangat mengharukan tetapi juga sekaligus luar biasa, karena pada hari ini kita bersama-sama menghantarkan salah satu atlet kebanggaan, kecintaan Republik Indonesia, pejuang dan pahlawan olahraga yakni Greysia Polii memasuki masa purnabaktinya,” ucap Agung dalam kata sambutannya.

“Perkenankan kami menggunakan istilah purnabakti karena dia menjadi bagian keluarga besar dari bulu tangkis Indonesia, seumur hidup dia akan menjadi bagian keluarga besar bulu tangkis indonesia,” tambahnya.

Lanjut keterangannya, Agung menyampaikan bahwa karakter seorang Greysia Polii ini cerdas, multitalenta dan pejuang yang tidak kenal menyerah.

“Ada tiga kata untuk menggambarkan karakter seorang Greysia Polii, yang pertama adalah cerdas, yang kedua multitalenta dan yang ketiga adalah pejuang yang tidak kenal menyerah,” ungkap Agung.

Agung mengatakan bahwa Greysia Polii cerdas karena dia dapat menghadapi lawan yang lebih muda, lawan yang jauh lebih kuat staminanya bahkan jauh lebih lincah darinya.

“Tetapi beliau mencermati dengan tekun dan kemudian berimprovisasi sehingga berhasil mengalahkan semua lawan-lawannya itu dengan tenang, ini membutuhkan kecerdasan tentunya,” ujarnya.

Ada pun Agung mengatakan bahwa Greysia Polii ini merupakan seorang atlet yang tak kenal menyerah, ia dapat bangkit yang kemudian mampu meraih medali emas Asian Games 2018 di Korsel hingga mengantongi medali emas Olimpiade di Tokyo.

“Medali emas Olimpiade di Tokyo tersebut merupakan medali emas ganda putri pertama yang pernah kita raih di Republik Indonesia,” sambungnya.

“Hal-hal itu menjadi bagian penting yang harus menjadi teladan, tidak hanya untuk para atlet, tetapi untuk kita semua,” tukas Agung.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut Greysia Polii secara resmi mengumumkan bahwa dirinya pensiun menjalankan kewajibannya sebagai atlet tanah air di bidang bulu tangkis.

Dalam pernyataannya, Greysia Polii turut mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama ia berkiprah di dunia bulu tangkis.

“Darah saya adalah bulu tangkis. Saya hanya hidup lima tahun tidak bulu tangkis, 30 tahun itu bulu tangkis,” ucap Greysia Polii.