JAKARTA, HOLOPIS.COM – Joko Widodo memperingatkan kepada para relawannya, agar mereka yang pernah mendukungnya pada Pilpres 2019 untuk tak terburu-buru dalam menentukan arah dukungan politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Dia menyatakan saat ini masih ada persoalan negara yang penting untuk diselesaikan, bukan waktu yang tepat untuk bersaing politik dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
“Kita ini sedang bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan besar negara. Oleh karena itu, saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu. Kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grasa-grusu,” kata Jokowi saat berbicara di acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/6).
Presiden yang juga kader PDI Perjuangan itu pun meminta kepada para relawan untuk mendengarkan suara dan keinginan rakyat terlebih dahulu.
Menurut dia, keputusan dalam Pilpres dan Pemilu 2024 merupakan hal yang harus diputuskan bersama, sesuai dengan nilai kerakyatan dan kebersamaan yang ingin dijunjung.
Jika momentumnya sudah tepat, Jokowi berjanji akan berdiskusi soal keputusan selanjutnya, terkait calon yang akan diusung.
“Sekali lagi, kalau momentumnya sudah tepat, saya akan ajak bicara. Satu per satu akan saya tanya dan kita dengan energi yang penuh ‘full‘ mendukung siapapun yang sudah kita putuskan bersama,” tegasnya.
Bekas Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu pun bersyukur karena bisa menggelar silaturahmi dengan para relawan di tengah situasi global yang tidak pasti dan tidak mudah. Meski harus tertunda selama hampir tiga tahun, Jokowi menilai semangat dan solidaritas dari relawan masih terlihat jelas, terutama dari kalangan ibu-ibu.
“Saya senang sekali, hari ini kita bisa bersilaturahmi, bisa berkumpul kembali dan ini ‘ngobati’ kangen saya dan juga mengobati kangen bapak/ibu sekalian terhadap pertemuan yang sudah lama kita rancang,” tambahnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa rencana silaturahmi ini sebenarnya sudah dirancang setelah dia memenangkan Pilpres 2019. Hanya saja, acara itu urung terlaksana karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Pesan Jokowi soal relawan tak terburu-buru dalam menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024 itu sebenarnya sudah pernah dia sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional V kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Akan tetapi dalam kesempatan itu dia sempat memberi sinyal dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Projo sendiri tak hadir dalam acara di Ancol hari ini. Pekan lalu, Ketua Umum Projo Arie Budi Setiadi, sempat menghadiri silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas oleh Partai Golkar, PPP dan PAN. Manuver Projo ini dianggap sejumlah pengamat sebagai upaya untuk mengamankan kendaraan politik bagi Ganjar Pranowo.