JAKARTA, HOLOPIS.COM Kehadiran Suzuki New Ertiga Hybrid di Indonesia membawa warna baru khususnya mobil dikelas LMPV. Lalu, bagaimana sebenarnya teknologi Suzuki Smart Hybrid yang digunakan oleh Suzuki?.

Dari segi mesin, masih menggunakan mesin K15B yang menghasilkan tenaga 104,7 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.

Dalan penjelasan dari Suzuki saat peluncuran New Ertiga Hybrid, tenaga yang dihasilkan bersumber dari mesin konvensional yang digabung dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery.

ISG yang dipasang dibagian belakang blok mesin ini, memiliki fungsi sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi listrik ke Lithium-Ion Battery yang ada di bawah kursi penumpang depan.

Listrik yang dihasilkan itu nantinya berguna untuk menjaga komponen kelistrikan mobil tetap menyala saat mobil dalam posisi berhenti (engine auto start stop aktif).

Sistem ini diklaim oleh Suzuki membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien karena tidak adanya proses pembakaran.

Secara detail juga dijelaskan apa saja fungsi dari Suzuki Smart Hybrid yang ada di All New Ertiga Hybrid. Pertama, Engine Auto Stop yang secara otomatis mematikan mesin saat mobil berhenti sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Kedua, fitur Restart Engine yang mengirim tenaga dari baterai ke ISG ketika mesin dinyalakan kembali setelah mengaktifkan Engine Auto Stop.

Ketiga, Akselerasi, yakni ISG menambah tenaga ke mesin untuk putaran mesin yang lebih ringan dan bahan bakar yang lebih irit bahkan saat akselerasi.

Keempat, saat melaju dalam kondisi normal baterai lithium akan menghentikan pasokan tenaga ke ISG. Ini membuat mesin bekerja sendiri untuk menggerakkan kendaraan.

Kelima, saat kecepatan melambat ISG akan memanfaatkan putaran mesin untuk mengisi baterai.