Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizSamurai Bond Laris Manis di Jepang, RI Raup Duit Rp9,04 Triliun

Samurai Bond Laris Manis di Jepang, RI Raup Duit Rp9,04 Triliun

JAKARTA, HOLOPIS.COMSurat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi Yen Jepang atau yang biasa disebut Samurai Bonds sukses meraup investasi hingga JPY 81 miliar, atau setara Rp9,04 triliun.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi mengatakan, bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi baik dengan pemangku kepentingan terkait di Jepang, khususnya terkait kemudahan dan kredibilitas investasi untuk pembiayaan pembangunan di Tanah Air.

“Salah satu instrument konkretnya adalah Samurai Bond yang mendapatkan kepercayaan luar biasa dari para investor di Jepang,” ujar Dubes Heri seperti dikutip, Jumat (10/6).

Penerbitan Samurai Bonds tahun ini merupakan capaian yang baik di tengah kondisi pasar keuangan yang masih volatile (perubahan naik turun harga) atas dampak dari kenaikan suku bunga dan pengetatan kebijakan moneter global, serta meningkatnya ketegangan geopolitik.

Heri menegaskan, penerbitan Samurai Bonds di tahun ini akan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan pembiayaan pembangunan, termasuk upaya pemulihan ekonomi nasional.

Adapun Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Daiwa Securities Co. Ltd., Mizuho Securities Co., Ltd., Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co., Ltd dan Nomura Securities Co., Ltd.

Berdasarkan tipe investor pada transaksi ini terdiri dari city banks (12.3%), lifers (8.6%), asset managers (24.8%), central cooperatives (12.3%), central public funds (2.5%), regional banks/regional cooperatives (13.2%), property insurance (0.2%) dan lainnya (9.1%). Sedangkan investor dari luar Jepang tercatat 16,8% dari jumlah total investor.

Capaian positif dalam penerbitan Samurai Bonds ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan yang bersifat fleksibel dengan memanfaatkan kondisi pasar dengan suku bunga yang relatif masih cukup rendah, mengingat tren kenaikan suku bunga global masih akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.

Jokowi Sebut Kesempatan Kerja Makin Sempit, Fedi Nuril : UU Cipta Kerja Gagal, Pak ?

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Fedi Nuril memberikan sindiran kepada Presiden...

Bahlil Kasih Sinyal Pemerintah Batal Batasi Pembelian BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan sinyal kuat, bahwa aturan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi batal diberlakukan mulai 1 Oktober 2024.

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.