JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hubungan kedua negara Amerika Serikat dan China semakin tegang dalam beberapa bulan belakangan ini.
Melansir dari Reuters, Sabtu (11/6), beberapa hal yang membuat dua negara ekonomi terbesar ini beragam dari permasalahan Taiwan, sejarah hak asasi manusia China, serta atkivitas di Laut China Selatan.
“Amerika Serikat akan mengambil peran dalam menangani ketegangan dengan China dan menghindari konflik, meskipun saat ini Beijing telah semakin agresif di wilayah Asia, termasuk dekat Taiwan,” demikian dikatakan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin.
Setelah terjadi pertamuan antara Menhan AS Lloys Austin dan Menhan China Wei Fenghe, keduanya menegaskan bahwa mereka ingin megnelola hubungan yang lebih baik, meskipun belum ada tanda-tanda signifikan dalam menyelesaikan perbedaan.
Mengenai dialog Shangri-La, Austin mengatakan bahwa Amerika Serikat akan tetap berpihak pada sekutu mereka, termasuk Thailand.
“Ini sangat penting, terlebih lagi China sudah semakin koersif dan agresif dalam cara mereka mengklaim wilayah,” kata Austin.
Sebagai informasi, China mengklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari negara mereka, dan bersumpah akan mengambil alih secara paksa jika diperlukan.
Sementara itu, Taiwan telah memberikan komplain selama menahun terkait China yang kerap kali memasuki wilayah udara mereka.
Taiwan berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungan mereka dan mengatakan bahwa China tak masuk akal telah mengklaim kemerdekaan Taiwan.