JAKARTA, HOLOPIS.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan domestik pada pekan ini atau pada periode 6-9 Juni 2022 sebesar Rp520 miliar.
Secara rinci merinci, aliran modal asing itu masuk melalui transaksi di Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham, masing-masing sebesar Rp990 miliar dan Rp1,5 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 6-9 Juni 2022, non residen beli neto Rp520 miliar,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono seperti dikutip dari laman resmi, Sabtu (11/6).
Untuk tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik pada pekan ini naik dari 104,94 basis poin (bps) menjadi 106,02 bps.
Sementara untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun masih tergolong stabil, yakni di level 7,2 persen. Namun, yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun mengalami kenaikan hingga ke level 3,04 persen.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat,” tutup Erwin.