Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kota Shanghai akan kembali me-lockdown jutaan orang untuk melakukan testing massal hanya 10 hari setelah mereka menaikkan peraturan lockdown 2 bulan.

“Komplek warga di sebelah saya sudah diberlakukan lockdown. Jika ada testing massa, dan ditemukan kasus positif, maka bisa menjadi dampak serius dalam kehidupan kita,” kata salah satu warga Zhang Jian, melansir Reuters, Jum’at (10/6).

Usaha tersebut dilakukan demi menahan penyebaran yang lebih luas, termasuk cluster yang ditemukan di salon kecantikan.

Ketakutan yang muncul pun memicu warga untuk menyerbu toko kelontong dan platform online untuk membeli makanan.

Hal tersebut terjadi karena adanya ketakutan lockdown diberlakukan lebih lama.

Saat ini, beberapa wilayah masih ditutup dan langsung di-lockdown akibat infeksi dan banyaknya kontak secara dekat terjadi di antara warga.