JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah terus mewaspadai dampak dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ke perekonomian Indonesia, terutama pada ekspor bahan pangan.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, bahwa wabah PMK saat ini menjadi masalah serius yang harus segera ditangani dengan cepat.
“PMK ini cukup serius kalau enggak (ditangani dengan baik) dampaknya ke ekonomi, bukan hanya masalah sapi saja bisa jadi nanti misalkan ekspor produk hortikultura kita,” kata Susiwijono, Jumat (10/6).
Menurutnya, negara mitra dagang Indonesia bisa saja menghentikan ekspor bahan pangan dari Indonesia lantaran karena takut membawa virus PMK. Untuk itu, pemerintah saat ini tengah berusaha untuk menekan penyebarannya.
“Karena ekspor dianggap bisa menjadi media pembawa (virus PMK) dan dampaknya bisa kemana-mana, sehingga kita serius tangani ini,” pungkasnya.