JAKARTA, HOLOPIS.COM – Lebih dari 1000 kasus cacar monyet dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari negara-negara di luar Afrika.
“Risiko dari cacar monyet yang menjadi sering ditemukan di negara-negara non endemi ini sangat nyata, namun bisa dicegah,” demikian dikatakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gheberyesus, melansir Reuters, Kamis (9/6).
29 negara telah melaporkan kasus cacar monyet yang mulai menyebar sejak bulan Mei. Sejauh ini belum ada dari negara-negara tersebut yang melaporkan kematian.
Selain itu, Tedros juga mengatakan ada lebih dari 1,400 dugaan kasus cacar monyet tahun ini di Afrika, dan 66 kematian.
“Sangat disayangkan melihat komunitas internasional saat ini mulai peduli dengan cacar monyet setelah ditemukan di negara-negara berpendapatan tinggi,” kata Tedros.
Ia menyindir bahwa belum ada yang peduli dengan virus ini sebelumnya ketika masih menjadi masalah di negara berpenghasilan rendah seperti Afrika, wilayah pertama kali virus ini ditemukan.
Sejauh ini, kasus lebih banyak ditemukan di antara hubungan seksual sesama laki-laki. Meski demikian, kasus terhadap perempuan juga sudah ditemukan.