JAKARTA, HOLOPIS.COM – Beberapa bagian kota Shanghai mulai berlakukan peraturan lockdown baru akibat risiko penyebaran Covid-19.

Melansir Reuters, Kamis (9/6), beberapa warga yang tinggal di distrik Minhang dipaksa untuk tetap berada di rumah selama dua hari.

“Minhang, yang merupakan rumah untuk lebih dari 2 juta orang, akan melakukan tes asam nukleat untuk semua penduduk pada 11 Juni, dan pembatasan akan dicabut setelah pengujian selesai,” demikian dikatakan pemerintah di akun WeChat-nya.

Shanghai melaporkan 4 kasus Covid-19 bergejala pada hari Rabu di semual wilayah yang sudah menerapkan karantina.

Wakil Kepala Komisi Kesehatan Shanghai Zhao Dandan mengatakan, kota itu akan terus menerapkan pembatasan bahkan di daerah-daerah yang belum diidentifikasi sebagai “berisiko tinggi”.

“Berdasarkan penelitian tentang pencegahan epidemi dan kontrol, pembatasan akan dilakukan secara dinamis. Kami berharap publik akan mengerti dan menunjukkan kerjasamanya,” kata Zhao Dan.

Sebagai informasi, beberapa peraturan pembatasan telah membuat aksi protes di antara warga.

Para kelompok bisnis juga mengatakan strategi “zero-COVID” dapat menyebabkan perusahaan asing mempertimbangkan kembali kehadiran mereka di Shanghai.