Lebih lanjut, Ronny yang mengoperasikan mokom yang saat ini viral gara-gara digunakan oleh kelompok FPI Reborn sedikit menceritakan suka dukanya.

“Ya namanya kita penyedia, ada kalanya suka seperti aksinya damai, bagi-bagi makanan, aksi sedekah, saya juga ikut senang lihatnya,” ucapnya.

“Dukanya ya saat aksi teman-teman itu ternyata rusuh, mokom saya yang jadi sasaran, pernah kabel ditarik-tarik sampai putus, mobil saya digebuk-gebuk, ya biasa, itu risiko lapangan,” sambungnya.

Pun demikian, ia menjalani bisnis jasa itu hanya sekedar membantu dirinya memenuhi kebutuhan hidup.

“Saya lihat potensi di sini, saya manfaatkan dan alhamdulillah bisa sedikit-sedikit membantu ekonomi keluarga saya. Semua saya jalani ikhlas dan insya Allah barokah,” pungkasnya.

Sebelumnya, aksi FPI Reborn yang diselenggarakan pada hari Senin (6/6) di bilangan Monas berlangsung damai. Namun banyak kalangan justru gerah karena kelompok tersebut menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan agar menjadi Presiden di Pilpres 2024.

Sayangnya, kelompok yang gerah justru dari pengurus tanfidzi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) yang dipimpin oleh Habib Muhammad bin Husein Alatas, yang notabane adalah menantu Habib Rizieq Shihab.