JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi memberikan peringatan kepada para pemain minyak goreng, mulai dari tingkat produsen hingga distributor, agar mengikuti segala peraturan yang dibuat pemerintah.
Mendag menjelaskan, saat ini pemerintah telah memastikan proses distrbusi minyak goreng curah dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen berjalan lancar, lantaran seluruh alur distribusi tersebut telah berbasis digital.
“Jadi kita bisa tahu dimana permasalahannya dimana tersendatnya,” ujar Mendag usai mengunjungi Pasar Ampera, Jakarta Timur, Selasa (6/6).
Mendag menegaskan, pemerintah tak akan segan-segan dalam mengambil tindakan tegas jika masih ada oknum-oknum yang berani mengganggu proses distribusi minyak goreng curah ke masyarakat yang sebelumnya bermasalah.
“Ini semua akan dikerjasamakan oleh aparat penegak hukum oleh sebab itu saya minta kepada pemain minyak goreng untuk mengikuti aturan pemerintah,” sambung Mendag.
Menurutnya, upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan minyak goreng telah banyak melibatkan aparat penegak hukum, mulai dari kejaksaan, kepolisian, hingga Militer. Hal itu guna memastikan ketersediaan serta keterjangkauan minyak goreng curah bagi masyarakat.
“Karena saya tegaskan sekali lagi, disini satgas pangan melalui kepolisian ikut mengikuti, begitu juga kejaksaan, dan juga militer untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng curah rakyat ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan mencabut Subsidi minyak goreng curah dan memberlakukan kembali aturan DMO (domestic market obligation) dan DPO (Domestic price obligation).
Dengan dikembalikannya aturan tersebut, para perusahaan CPO harus memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebelum mereka mendapatkan izin untuk ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).