Advertisement
Categories: Polhukam

Harga Tiket Borubudur Naik, Legislator Minta Pemerintah Jangan Cuma Cari Untung

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COMRencana pemerintah yang akan menaikan harga tiket masuk kawasan wisata candi Borubudur dinilai kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat menengah ke bawah.

Pasalnya, dengan rencana harga tiket yang mencapai ratusan ribu rupiah tersebut justru akan semakin memberatkan rakyat yang ingin wisata dan mengenal salah satu situs sejarah Indonesia tersebut.

“Kebijakan Menko Luhut saya rasa kurang tepat. Seharusnya pemerintah fokus pada peningkatan quote pengunjung agar geliat pariwisata bisa semakin meningkat pasca pandemi Covid-19,” kata anggota DPR Prasetyo Hadi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/6).

Anggota komisi II dari fraksi Partai Gerindra itu bahkan menganggap, cagar budaya yang mahal itu memberatkan rakyat dan hanya bisa dinikmati orang kaya.

“Pemerintah jangan hanya memikirkan untung saja tanpa mempertimbangkan aspek manfaat dan aksesibilitas masyarakat,” tegasnya.

Prasetyo juga meyakini dengan ditetapkannya harga Rp750 ribu, maka masyarakat kelas menengah ke bawah dipastikan tidak bisa menikmati warisan budaya asli nusantara itu.

“Jika memang tujuannya adalah peningkatan pendapat, Menko bisa memilih opsi lain selain menaikkan harga tiket masuk untuk wisatawan domestik,” tandasnya.

Legislator dapil Malang itu kemudian menambahkan, pemerintah harus membatalkan rencana tersebut daripada kemudian sektor pariwisata di Borubudur akan kembali mengalami kemunduran setelah sebelumnya di masa pandemi.

“Pariwisata kita harus maju, harus banyak pengunjung, apalagi situs-situs warisan budaya agar sejarah nusantara tidak luntur,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa pemerintah berencana menaikkan tiket masuk candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu bagi wisatawan domestic.

Rencana tersebut diumumkan Luhut Binsar Pndjaitan melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Jumat (3/6).

Selain wacana menaikkan tiket masuk candi Borobudur, pemerintah juga berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur.

“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestic sebesar 750 ribu rupiah,” tulis Luhut dalam Instagram pribadinya.

“Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku,” jelasnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

Tega! Israel Desak RS Terakhir di Gaza Ditutup

Israel telah melakukan perintah penutupan terhadap salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di…

1 jam ago

Pulang dari Mesir Prabowo Langsung Gelar Ratas di Ruang Tunggu Bandara Halim

Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…

2 jam ago

5 Ide Parcel Buatan Sendiri untuk Hadiah Natal

Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…

2 jam ago

Rekor Top Speed di MotoGP, Brad Binder dan Pol Espargaro Teratas

Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…

2 jam ago

Serangan Mirip Tragedi 9/11 Terjadi di Rusia, Drone Ukraina Picu Bola Api di Kazan

Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…

2 jam ago

Kaleidoskop MotoGP 2024 : 5 Aksi Penyelamatan Terbaik

Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…

3 jam ago