JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pasukan junta Myanmar telah membakar ratusan bangunan selama serangan tiga hari di bagian utara negara itu tersebut. Hal itu dikabarkan oleh media lokal dan serta penduduk setempat.
“Lebih dari 200 rumah terbakar, dan rumahku benar-benar hancur, hanya pondasi saja yang tersisa,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, melansir AFP, Sabtu (4/6).
Para warga di Desa Kinn dikabarkan melarikan diri saat pasukan tiba dan mulai melepaskan tembakan ke udara.
Serangan ini dilakukan junta militer demi menekan mereka yang melawan kekuasannya.
Wilayah Sagaing telah menyaksikan pertempuran sengit dan pembalasan berdarah sejak kudeta tahun lalu.
Sementara anggota “Pasukan Pertahanan Rakyat” (PDF) setempat kerap kali bentrok dengan pasukan junta.
“Para tentara memasuki dan menghancurkan rumah kami,” kata warga desa Ke Taung, Aye Tin (nama samaran).
Satellite images from US space agency NASA showed fires in locations that matched Ke Taung and Kinn villages last week.
Di sisi lain, junta militer menyangkal telah membakar rumah warga. Mereka mengatakan teroris anggota PDF lah yang menjadi pelaku.