BANTEN, HOLOPIS.COM Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para jemaah haji yang akan melakukan ibadah di Tanah Suci, bisa benar benar meluruskan niatnya.

Saat melepas kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Yaqut juga engajak para Dhuyufurrahman untuk kembali menata niat.

“Di tata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain,” kata Yaqut, Sabtu (4/6).

Yaqut kemudian meminta jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Saudi. “Saya berharap Bapak Ibu sekalian menjaga kesehatan. Sering-sering minum air putih, vitamin jangan lupa diminum,” imbaunya.

Selain itu, jemaah untuk membatasi kegiatan di luar ibadah. “Hanya lakukan kegiatan ibadah. Dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” pesannya.

Yaqut kemudian turut menyampaikan agar para Dhuyufurrahman tidak segan-segan untuk bertanya kepada petugas bila mengalami kendala selama pelaksanaan ibadah haji.

“Jangan segan-segan bertanya kepada petugas bila mengalami kendala. Karena Kementerian Agama sudah menugaskan banyak sekali petugas di sana untuk membantu Bapak Ibu sekalian,” ungkapnya.

Petugas yang disiapkan, lanjut Menag, meliputi pendamping kloter dan petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, tiap kloter disertai empat orang petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia ( TPIHI), serta dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

“Semua ini disiapkan untuk membantu para jemaah dalam pelaksanaan ibadah agar lancar,” tukasnya.

“Terakhir, mari bersama sama berdoa agar ibdah haji kita diterima oleh ALlah SWT. Sepulangnya kita dari ibadah haji ini dapat menjadi haji dan hajjah mabrur mabrurah,” sambungnya.