JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menyayangkan sikap Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang lebih memilih sibuk melakukan koalisi untuk Pemilu 2024, ketimbang memikirkan rakyat yang saat ini sedang kesulitan di bidang ekonomi.
“Airlangga Hartarto yang menjabat sebagai Menko Perekonomian itu memiliki PR besar yang harus dituntaskan. Seperti belum stabilnya harga dan kelangkaan minyak goreng serta sudah ditetapkan beberapa tersangka mafia migor,” kata Haris dalam keterangannya, Sabtu (4/6).
Kemudian, Haris juga mendorong kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang saat ini masih menggarap kasus minyak goreng. Ia juga berharap agar kasus tersebut bisa semakin dikembangkan dan menyeret siapapun yang terlibat di dalam kasus yang telah membuat rakyat Indonesia repot.
“Mafia migor harus diungkap dengan tuntas,” tegasnya.
Sekilas perlu diketahui Sobat Holopis, bahwa hari ini rencananya akan digelar kegiatan Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP. Dan rumor berembus hasil koalisi tersebut, Airlangga Hartarto digadang-gadang sebagai Capres 2024.
Melihat manuver Airlangga secama itu, Presiden Jokowi dinilai sudah seharusnya segera mereshufle Menko Perekonomian yang sibuk dengan pencapresan atau kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.
“Bukannya memikirkan nasib rakyat, padahal AH adalah seorang Menko yang bertanggung jawab kepada Presiden dan rakyat Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebab dia di gaji oleh negara,” sebutnya lagi.
Haris menyakini dengan berembusnya isu reshufle kabinet Pemerintahan Jokowi, salah satu Menteri yang akan dilengserkan adalah Menko Perekonomian.
“Ya saya yakin Pak Jokowi akan melakukan reshufle dalam waktu dekat,” pungkasnya.