JAKARTA, HOLOPIS.COMPegiat Media Sosial, Rudi Valinka menyoroti ajang balap Formula E yang berlangsung hari ini, Sabtu (4/6) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Ia menilai, gelaran balap mobil listrik bernama resmi Jakarta E-Prix 2022 itu hanyalah alat untuk bargaining politik atau tawar menawar di dunia politik tanah air.

Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan dari penonton lokal Formula E yang mayoritas merupakan kader partai politik (parpol). Ia mengatakan, mereka dibelikan tiket oleh para petinggi parpolnya untuk hadir dan meramaikan perhelatan yang diklaim bertaraf internasional tersebut.

“Gue (saya) sudah bilang kan, penonton lokal Formula E itu mayoritas kader parpol semua, yang notabene dibayarin sama bos-bosnya hanya untuk bargaining politik,” kata Rudi dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Sabtu (4/6).

Dalam cuitannya itu, ia menjelaskan bahwa hal tersebut sudah diakui oleh sejumlah parpol, diantaranya yakni NasDem dan Demokrat.

“Sekali lagi ini pengakuan loh Nasdem sudah, Demokrat Sudah,” tulis Rudi dengan mengunggah screenshot artikel berjudul ‘AHY Boyong Demokrat Jakarta Nonton Bareng Formula E, Besok’.

Lebih lanjut, ia juga menyentil Partai Amanat Nasional (PAN) yang ikut serta dalam agenda tersebut. Ia juga menyertakan screenshot artikel yang berisi pengakuan DPRD DKI dari fraksi PAN yang memborong tiket Formula E atas perintah Zulkifli Hasan, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) partai berlambang matahari putih itu.

Tak sampai disitu, ia melempar lelucon yang sekaligus sindiran kepada para kader PAN dan Demokrat. Ia mengingatkan para kader kedua parpol tersebut berhati-hati ketika mengenakan jaket parpolnya lantaran warna jaket yang sama.

“Eh PAN juga gak mau kalah borong tiket juga yah. Hati-hati, nanti jaket parpolnya ketuker sama demokrat,” pungkasnya.