JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pelaku yang tembak mati 4 orang di rumah sakit Oklahoma ternyata membunuh ahli bedah yang pernah menanganinya.
Melansir AFP, Jum’at (3/6), ternyata sang pelaku, Michael Louis, menyalahkan sang dokter atas sakit punggung yang ia derita.
“Louis baru-baru ini dioperasi oleh ahli bedah Preston Phillips di rumah sakit dan pernah menelpon klinik tersebut karena sakit punggung yang terus ia derita,” demikian dikatakan Kepala Kepolisian Tulsa, Wendell Franklin.
Polisi mengatakan, mereka menemukan surat dari pelaku yang menjelaskan bahwa ia berniat untuk membunuh Dr Phillips dan siapapun yang menghalanginya.
Tak hanya Dr Phillips, korban lain penembakan juga termasuk dokter-dokter lain, resepsionis, dan seorang pasien.
“Mereka menghalangi Louis, dan mereka langsung ditembak,” kata Franklin.
Pelaku membeli senjata semi-otomatis di sebuah toko senjata lokal sebelum melaksanakan aksinya.
Penembakan ini terjadi tak lama setelah penembakan mematikan terjadi di Bufallo New York, dan SD Di Texas.cTragedi-tragedi tersebut semakin mendesak peraturan kepemilikan senjata di Amerika Serikat.
Menurut Arsip Kekerasan Senjata, ada 233 penembakan massal terjadi tahun ini di Amerika Serikat.
Definisi penembakan massal terjadi ketika a empat orang atau lebih terluka atau terbunuh dalam satu peristiwa, dan tidak termasuk si penembak.