BALIKPAPAN, HOLOPIS.COM – Titik panas (hotspot) kembali terdeteksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, ada sebanyak 17 titik panas yang tersebar di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebelumnya, BMKG juga mendeteksi adanya 45 titik panas di titik koordinat yang berbeda tersebar pada lima kabupaten di Kaltim.
“Ada 45 hotspot terpantau hari ini mulai pukul 13.00 hingga 17.00 wita dan telah kami informasikan kepada instansi terkait baik di Kaltim maupun kabupaten/kota,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Iwan Munandar, Kamis (2/6).
Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
17 titik panas yang terdeteksi hari ini terdapat di 4 Kabupaten, yaitu di wilayah Kabupaten Kutai Timur terdapat 7 titik, Kutai Kartanegara ada 6 titik, Berau 3 titik, dan Kabupaten Kutai Barat ada 1 titik panas.
Rincian per kabupaten adalah sebaran 7 hotspot di Kutai Timur itu berada pada empat kecamatan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah, yakni di Kecamatan Bengalon terdapat empat hotspot.
Kemudian, lanjut Iwan, di Kecamatan Kaubun ada satu hotspot, Kecamatan Kombeng terdapat satu hotspot, dan Kecamatan Telen terdeteksi satu hotspot pada titik koordinat 116.7519 bujur – 0.8689 lintang.
Untuk enam hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Kutai Kartanegara, rinciannya adalah di Kecamatan Samboja ada dua titik, Muara Wis, Muara Kaman, Anggana, dan Kecamatan Loa Janan masing-masing terpantau satu hotspot.
Berikutnya adalah satu hotspot di Kabupaten Kutai Barat berada di Kecamatan Nyuatan, dan tiga hotspot di Kabupaten Berau terdeteksi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tabalar, Pulau Derawan, dan Kecamatan Segah,” kata Iwan.