“Dokternya produksi setahunnya hanya 12 ribu, dibutuhkan setidaknya 10 tahun bahkan lebih untuk mengejar ketertinggalan jumlah dokter minimal sesuai standar WHO untuk melayani 270 juta masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, program beasiswa ini merupakan langkah Kemenkes dalam mempercepat pendayagunaan jumlah nakes di Indonesia.

Program hasil kerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini memberikan kesempatan bagi para dokter untuk berkontribusi bagi pembangunan kesehatan di Tanah Air.