JAKARTA, HOLOPIS.COMPanitia penyelenggara Formula E menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan jasa pawang hujan saat event tersebut berlangsung pada 4 Juni mendatang.

Consultant Safety, Health and Environment (HSE) FEO Richard Bate mengungkapkan, mereka akan lebih menggunakan teknologi pembangunan sirkuit yang diklaim bisa mengantisipasi dengan sistem drainase sirkuit untuk menyaluran volume air dari trek balapan.

“Drainase ini dirancang baik sekali, dan akan membuat air meresap cepat mengalir ke bawah sehingga tidak membuat genangan dan mengganggu balapan,” kata Richard, Rabu (1/6).

Richard mengklaim, bahwa pembangunan trek tersebut sudah dilakukan secara maksimal dan diyakini tidak akan mengalami kendala saat hujan.

“Kalian harus bangga dengan treknya. Ini fantastis sekali karena dirancang dengan sangat baik,” klaimnya.

Sementara itu, Gemma Serra selaku Event Director FEO mengatakan berkenaan kondisi hujan saat balapan tidak akan mengganggu jalannya lomba karena trek Formula E telah didesain memiliki banyak saluran air.

“Dari sisi pertandingan, kalau sekedar hujan biasa seperti yang terjadi belakangan ini, itu tak masalah bagi balapan,” klaimnya.

Meski begitu, pihak penyelenggara siap menghentikan sementara balapan apabila trek Formula E dilanda hujan disertai badai petir dalam jangka waktu lama.