JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, jika Finlandia dan Swedia menginginkan dukungan Turki untuk bergabung bersama NATO, maka mereka harus mengubah peraturan.
“Turki tidak akan mengangkat penentangan asalkan mereka mau mematuhi tuntutan yang belakangan diucapkan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan,” kata Mevlut Cavusoglu, melansir Aljazeera, Rabu (1/6).
Ankara telah menuduh kedua negara tersebut telah menyembunyikan orang-orang yang terkait dengan kelompok yang dianggap sebagai “teroris”, termasuk Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Tak hanya itu, mereka juga keberatan dengan negara yang bersangkutan karena memutuskan untuk menghentikan ekspor senjata ke Turki pada tahun 2019.
Turki menuntut Swedia dan Finlandia untuk menghentikan dukungan terhadap PKK dan kelompok-kelompok lain.
Sementara itu, Finlandia dan Swedia telah berusaha untuk merundingkan solusi dan negara-negara anggota NATO lainnya.
Sebagai informasi, 30 sekutu NATO harus menyetujui setiap perluasan badan keamanan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.