JAKARTA, HOLOPIS.COM – RNF Racing secara resmi umumkan untuk tidak lagi menggunakan mesin motor Yamaha di MotoGP 2023. Itu artinya, RNF Racing akan menjadi tim satelit Aprilia.
Pengumuman tersebut disampaikan sebelum MotoGP Italia 2022 berlangsung pada Jumat (27/5).
Dalam kesepakan tersebut, RNF Racing dan Aprilia telah sepakat untuk bekerja sama selama dua tahun hingga 2024 dengan opsi tambahan dua tahun.
Dengan demikian, Aprilia tidak lagi hanya jadi tim pabrikan saja, tapi tampil dengan empat motor RS-GP di seri MotoGP 2023 mendatang.
Ketertarikan RNF Racing muncul karena penampilan pembalap Aprilia Aleix Espargaro telah memberikan kepercayaan bahwa Aprilia bisa menjadi kekuatan besar di masa depan.
“Kami sangat senang dengan terjalinnya kerja sama jangka panjang dengan Aprilia. Filosofi kami tetaplah bekerja sama dengan tim pabrikan untuk mengembangkan pebalap yang suatu hari bisa menjadi pebalap pabrikan Aprilia,” kata bos RNF Racing, Razlan Razali, dilansir dari situs resmi MotoGP, Selasa (31/5).
“Kami akan membantu mereka dalam hal pengembangan, memastikan kami tetap kompetitif dan akhirnya menang bersama Aprilia. Proposal dari mereka sesuai dengan rencana, strategi, dan jaminan jangka panjang kami selama dua tahun ditambah opsi dua tahun lagi.” Sambung Razlan.
“Saya berterima kasih kepada Massimo (Rivola, CEO Aprilia Racing) atas kepercayaan, rasa percaya diri, dan keyakinan yang diberikan. Kami sangat menantikan kerja sama ini tahun depan,” jelasnya.
Razali juga berterima kasih kepada Yamaha atas kerja samanya selama ini, terutama sejak masih bernama Petronas Yamaha. Timnya tetap bertekad tampil maksimal di sisa musim ini.
Setelah ditinggal Tech3 yang pindah ke KTM seusai MotoGP 2018, Yamaha kemudian memiliki tim satelit asal Malaysia, yakni Petronas SRT selama 2019-2021.
Selama tiga tahun, prestasi Petronas SRT terbilang bagus. Fabio Quartararo menjadi rookie of the year di MotoGP 2019, lalu ada Franco Morbidelli yang menjadi runner-up MotoGP 2020 di bawah Joan Mir.
Namun seiring mundurnya Petronas pada 2021, RNF Yamaha dengan manajemen baru pun hadir sebagai reinkarnasi pada MotoGP 2022, melanjutkan slot yang ada. Namun pada musim ini, performa dua pebalap mereka jauh dari harapan.
Andrea Dovizioso baru meraih 8 poin dari tujuh balapan, sedangkan Darryn Binder baru 6 poin. Motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarai musim ini juga dinilai hanya cocok untuk gaya balapan Quartararo yang sejak 2021 menjadi pebalap pabrikan.