JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan legislasi baru pemerintahannya terkait kontrol kepemilikan senjata api. Termasuk menghentikan pembelian dan penjualan senjata api di negaranya.
“Masyarakat Kanada setuju bahwa kita perlu mengurangi kekerasan senjata. Kita tidak bisa membiarkan perdebatan terkait senjata menjadi begitu terpolarisasi dan tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Trudeau melansir Aljazeera, Selasa (31/5).
Trudeau menyebutkan beberapa insiden penembakan massal di Kanada selama beberapa dekade terakhir, serta serangan baru-baru ini di Amerika Serikat.
“Kekerasan senjata adalah masalah yang kompleks. Tetapi pada akhirnya, ‘matematika’ nya cukup sederhana. Lebih sedikit senjata di komunitas kita, maka akan semakin aman untuk semua orang,” kata Trudeau.
Today, our government introduced Canada’s most significant action on gun violence in a generation.
Bill C-21 will implement a national freeze on handguns, tackle organized crime, address the role of guns in gender based violence and more. pic.twitter.com/2OXnt6ec8Q
— Marco Mendicino (@marcomendicino) May 30, 2022
Sebagai informasi tambahan, Kanada memiliki pembatasan kepemilikan senjata yang lebih ketat daripada AS.
Namun, para pendukung pengendalian senjata dalam beberapa tahun terakhir telah menyerukan tindakan yang lebih keras di tengah serangkaian penembakan massal, termasuk serangan 2017 di masjid Quebec yang menewaskan enam jemaah, serta penembakan mematikan di Toronto pada 2018.