JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kabar bergabungnya RNF Racing ke Aprilia dibenarkan oleh bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis. Ia juga mengakui, kabar tersebut diberitakan saat RNF Racing sedang rapat dengan Yamaha.
“Saya sedikit terkejut dengan waktu pengumumannya, sebab hal itu diberitakan ketika kami sedang meeting (dengan RNF), mendengarkan keputusan mereka (pindah), jadinya itu sedikit tak lazim. Tapi kami menghormati keputusan itu dan move on.”ujar Jarvis, seperti dilansir situs resmi MotoGP, Selasa (31/5).
RNF Racing masih memiliki kontrak, hanya tersisa hingga musim MotoGP 2022 saja. Dengan ini, Yamaha akan tampil di MotoGP 2023 tanpa tim satelit.
“Kami akan menurunkan dua motor musim depan, sebelumnya kami selalu punya tim satelit. Kenyataannya, setiap tim di paddock MotoGP punya kontrak dengan pabrikan. Saat ini, kami tak punya alternatif, tapi tak apa bagi kami,” jelas Jarvis.
“Tentu saja ini bukan situasi ideal. Kami selalu punya tim satelit sejak dulu. Kami selalu punya lebih dari dua motor di trek. Ketika sebuah hubungan berakhir, tentu tak pernah bagus,” lanjutnya.
Untuk saat ini, Yamaha sedang fokus pada dua pembalap untuk musim 2023. Dimana, Franco Morbidelli sudah dipastikan akan bertahan.
Sementara Fabio Quartararo masih belum ada kepastian. Padahal, kontraknya dengan Yamaha berakhir tahun ini dan belum diperpanjang.
