Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

KAI Commuter Siapkan KRL Feeder antisipasi Lonjakan Penumpang di Stasiun Manggarai

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang KRL di Stasiun Manggarai,  KAI Commuter siapkan 6 unit KRL Feeder yang beroperasi pada pagi dan sore hari.

“Pagi ini kita menyiapkan enam KRL feeder yang kami jalankan mulai pukul 06.30 WIB, 07.30 WIB dan kami siapkan ini sekarang ada di 08.00 WIB, pukul 18.15 WIB,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Senin (30/5).

KRL Feeder tersebut akan mengantarkan penumpang KRL dengan tujuan ke ke Duri, Angke dan Kampung Bandan. Sedangkan operasional KRL Feeder di sore hari, akan diberlakukan secara situasional.

“Kami akan sesuaikan lagi kepadatan stasiun ini sehingga kereta luar biasa ini bisa membantu untuk mengangkut penumpang-penumpang yang transit sehingga lebih cepat terurai kepadatannya dan ini sangat efektif sekali,” jelas Anne.

Selain itu, untuk mencegah penumpukan penumpang tujuan Cikarang-Bekasi, pihak KAI juga menggunakan peron 9 yang awalnya hanya digunakan untuk kereta bandara.

Anne menjelaskan, ada 120 ribu penumpang yang dilayani di Stasiun Manggarai setiap harinya. Pada Senin (30/5) pagi, tercatat ada 50 ribu penumpang transit di Stasiun Manggarai.

“Kemudian kita melihat juga untuk transit, hari ini di pagi ini kami memperkirakan ada 50 sampai 60 ribu penumpang di pagi hari. Karena dalam satu hari biasanya kami di Manggarai ini paling sedikit melayani penumpang itu di angka 120 ribu bahkan kita bisa mencapai lebih dari 200 ribu,” ujarnya.

Rencananya, peron di Stasiun Manggarai akan dibangun menjadi 18.

Anne menyebutkan, pola transit saat ini akan dipertahankan dengan tujuan menambah efektifitas perjalanan KRL. Kedepannya, Stasiun Manggarai akan dibangun menjadi 18 peron.

“Ketika pola transit masih dipertahankan seperti sebelumnya artinya dimungkinkan orang dari peron 1 ke 18 transit dengan manual tetapi dengan adanya pola transit vertikal ini jadi dimungkinkan kita transit naik dan turun saja dan ini untuk menyelamatkan perjalanan kereta dan penumpang,” ucap Anne.

Dia memprediksi proses adaptasi akan berlangsung selama 14 hari. Dia mengatakan KAI Commuter akan melakukan sosialisasi kepada penumpang.

“Kami perkirakan bahwa adaptasi terhadap commuters ini akan berlangsung 14 hari supaya mereka bisa adaptasi. Tapi yang perlu diingat bahwa pengguna jasa KRL ini tidak hanya yang rutin tapi juga musiman. Sehingga sosialisasi edukasi yang paling tepat adalah di atas kereta dan stasiun supaya mereka terinfo ketika di stasiun akan transit di mana, kemudian ketika di KRL mereka juga terinfo,” jelasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Viral Tren ‘Gak Bisa Yura’ Bikin Netizen Dapat Momen Curcol

Baru-baru ini, bagian reff dari lagu "Risalah Hati" sering digunakan sebagai latar musik video TikTok untuk tren "gak bisa Yura".

Susunan Skuad Arsenal vs Manchester United di Laga Praseason

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pertandingan sengit antara Arsenal vs Manchester...

Dompet Dhuafa Sukses Tebar Hewan Kurban 1444 H, Sasar 1,7 Juta Lebih Penerima Manfaat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Tebar Hewan Kurban...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru