Selain itu, penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan bersih lingkungan.

“Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” ujar Nova.

Lahir sebagai kreativitas putra-putri terbaik bangsa, Gesits sebagai kendaraan listrik berbasis baterai, menjadi salah satu solusi mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fosil.

Tidak hanya hemat dan ramah lingkungan, Gesits juga turut memberdayakan pemasok lokal. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan komponen yang di produksi di dalam negeri sebanyak 85 persen dari total 162 komponen yang dipasok oleh 24 perusahaan dan lima di antaranya BUMN.

Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73 persen, sehingga masuk kategori sebagai motor listrik nasional.

Sepeda motor Gesits dapat dipesan melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.