Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COMPara pelaku UMKM diajak untuk kolaborasi dengan platform digital agar tercipta peluang usaha serta bisa membangkitkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja.

Ajakan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam webinar yang diadakan Kemenparekraf RI ini didukung juga oleh Yayasan Indonesia Setara, Rabu (25/5).

Dalam kesempatan tersebut, CEO & Founder Bhinneka Hendrik Tio yang hadir sebagai narasumber mengatakan, pihaknya sudah memulai e-commerce sejak 1999 dimana saat itu koneksi internet belum memadai.

“Kita sejak tahun 2000-an mulai menyadari bahwa kedepannya akan tejadi shifting market dimana konsumen tidak akan lagi belanja secara langsung tapi secara online karena akan memiliki banyak pilihan terhadap produk yang dicari atau dibutuhkan,” ujar Hendrik Tio.

Hendrik juga menjelaskan, bahwa Bhinneka hadir sebagai kurator UMKM berkualitas untuk bisa hadir di platform Belanja Langsung (BeLa) Pengadaan.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 2 ribu UMKM yang didampingi Bhinneka untuk memasuki segmen pasar B2B maupun B2G sesuai dengan fokus Bhinneka.

“Para pelaku UMKM pun tidak hanya sekedar berada pada posisi  sebagai seorang penjual saja tapi juga merupakan mitra bisnis Bhinneka secara langsung. Dalam dua tahun terakhir, kami fokus mengembangkan Business Super Ecosystem dengan menghadirkan dua solusi bisnis, yakni Marketplace dan e-Procurement Marketplace,” kata Hendrik Tio.

Bhinneka juga sudah banyak berkolaborasi bersama pemerintah daerah, dalam pengembangan UMKM lokal dan menggandeng berbagai institusi perguruan tinggi sebagai sasaran Bhinneka dalam mengimplementasikan Business Super Ecosystem miliknya.

“Kami berhasil melayani berbagai pelanggan dari berbagai segmen bisnis seperti retail, korporasi, dan pemerintah dengan sistem pengadaan yang jauh lebih komprehensif dan transparan demi mendorong percepatan transformasi digital dengan mengkoneksikan pelaku UMKM di kota besar dan daerah demi kemajuan ekonomi bangsa,” tambah Hendrik Tio.

Selain itu, Brand Adventure Indonesia, Arto Biantoro akui pendampingan dan pelatihan dari pemerintah masih dibutuhkan para pelaku UMKM. Arto mengatakan, komitmen pemerintah akan hal tersebut, telah dihadirkan Kemenparekraf dengan berbagai program inovatif yang digagas Menparekraf Sandiaga Uno.

“Saya yakin UMKM akan didorong pemerintah lebih maju. Banyak pelaku UMKM berpikir dengan menaruh barang di e-commerce berharap dagangannya laris. Namun, e-commerce analoginya adalah mal atau tempat memajang barang, laku atau tidak itu kembali pada UMKM itu sendiri dengan upaya diferensiasi, value, mental,” kata Arto Biantoro.

“Oleh sebab itu perlu ada pelatihan dan pendampingan dari Kemenparekraf agar on boarding tidak hanya sekedar masuk ke market place tapi juga bisa menghandle usaha mereka dengan tepat sehingga terus berkembang dengan baik,” sambungnya.