Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Menag Yaqut : Indonesia Kehilangan Guru Bangsa Dengan Meninggalnya Buya Syafii

JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii wafat di DI Yogyakarta (DIY).

Yaqut berpandangan, dengan meninggalnya tokoh tersebut, Indonesia kehilangan salah satu guru bangsa yang sangat dihormati.

“Satu lagi teladan dan tokoh Indonesia wafat, almarhum Buya Syafii Ma’arif. Indonesia kehilangan guru bangsa,” kata Yaqut, Jumat (27/5).

Yaqut pun memanjatkan doa terbaik untuk almarhum Buya Syafii yang sempat menjalani pengobatan atas penyakit yang dideritanya selama ini.

“Doa terbaik untuk almarhum, semoga diterima amal ibadahnya dan senantiasa mendapat limpahan rahmat dari Allah,” doanya.

Di mata Yaqut, Buya Syafii tidak hanya intelektual, tapi juga sosok ulama. Buya Syafii menginspirasi banyak orang, termasuk dirinya, dalam konsistensi membela kebenaran, menjaga NKRI, serta merawat kerukunan umat beragama.

“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam…,” ucap Yaqut mengutip salah satu hadis Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan Imam al-Tabrani dan al-Baihaqi.

“Selamat jalan Buya. Kami akan melanjutkan semangat juang Buya untuk membangun Indonesia,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Senilai Rp6,69 Triliun Tahun 2025

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) ...

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru