JAKARTA, HOLOPIS.COM – Meski utang Indonesia per April 2022 tercatat Rp7.040 triliun, jumlah itu menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terbilang masih kecil.
“Ya utangnya memang Rp7.000 triliun, tapi itu masih kecil, 41 persen dari PDB kita. Jadi ndak ada masalah. Dan kita salah satu utang yang terkecil di dunia ini,” tegas Luhut dalam Dies Natalis GAMKI ke-60 yang ditayangkan via akun Youtube GAMKI Balikpapan, Kamis (26/5).
Sebagaimana diketahui, sesuai dengan aturan UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara memperbolehkan Indonesia berhutang sebesar 60 persen terhadap PDB.
Oleh sebab itu, Luhut meminta agar masyarakat jangan salah menilai mengenai utang RI yang dikatakan membengkak.
Luhut menambahkan, sejumlah indikator ekonomi tanah air-pun semakin membaik pascapandemi Covid-19. Misalnya, tingkat pengangguran hingga capaian dari realisasi investasi Indonesia.
“Jadi ini data. Jadi saya kira kalau nanti teman-teman GAMKI, orang tanya banyak pengamat-pengamat asal bunyi, asal nyinyir itu suruh lihatin aja data ini. Nah dia bisa berdiskusi. Makanya saya suka kadang-kadang suka nantang datang ke mari, bawa angkamu, datamu, kita lihat siapa yang benar,” tandas Luhut Binsar Pandjaitan.