JAKARTA, HOLOPIS.COM Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan proyek pembangunan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun sentral bakal rampung pada tahun 2025 mendatang.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian, Rode Paulu mengatakan, bahwa progres pembangunan stasiun Manggarai per Mei 2022 telah mencapai 60,18 persen.

“Target kita di 2025 ini bisa selesai karena tantangannya luar biasa. Ketika bangun di track aktif kita harus sangat berhati-hati. Jangan sampai pelayanan berhenti, tetapi pembangunan harus tetap jalan,” ujar Rode di Jakarta, Kamis (26/5).

Rode mengatakan, stasiun Manggarai sisi Timur Paket A Tahap II ditargetkan kembali beroperasi pada 2023. Sementara, untuk pengoperasian jalur KA Jarak Jauh di Stasiun Manggarai Sisi Timur ditargetkan pada 2025.

Rode menjelaskan kegiatan SO 5 ini dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara (temporary track) untuk Jalur 1 dan Jalur 2, sekaligus menutup Jalur 3, mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.

“Total terdapat delapan titik pengerjaan saat SO 5 nanti akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur 3. Untuk sementara waktu, kami menutup Jalur 3 sehingga pekerjaan struktur sipil bangunan gedung Stasiun Manggarai sisi timur bisa mulai dikerjakan agar target pengoperasian bangunan gedung di tahun 2023 bisa terealisasikan,” urainya.

Sebagai informasi, Saat ini KAI telah menjalankan tahap ketiga yang berupa kegiatan pengalihan jalur ke-5 alias Switch Over 5 (SO 5).