JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan sindiran terhadap sejumlah pengamat.
Ia menilai, banyak pengamat yang asal berbicara dan mengomentari kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin tanpa didasari dengan data-data yang valid.
“Banyak pengamat-pengamat itu asal ngomong aja, ngomong nggak dia lihat sumber datanya bener nggak,” ujar Luhut saat berbicara di akun akun YouTube GAMKI Balikpapan, dikutip Rabu (25/5).
Dalam kesempatan yang sama, Menko yang kerap dijuluki sebagai menteri segala urusan itu juga berbicara mengenai total utang yang dimiliki Indonesia senilai Rp7.000 triliun.
Menurutnya, utang tersebut masih tergolong kecil untuk ukuran negara yang memiliki tingkat Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di level 41 persen. Bahkan ia mengklaim, Indonesia menjadi salah satu negara dengan utang terkecil di dunia.
Luhut lantas meminta masyarakat untuk melihat data-data ekonomi secara detail untuk menghindari salah tafsir mengenai utang ribuan triliun tersebut.
“Ya utangnya memang Rp 7.000 triliun tapi itu masih kecil, 41% dari PDB kita. Jadi ndak ada masalah. Dan kita salah satu utang yang terkecil di dunia ini,” katanya.
Luhut mengklaim, sejumlah indikator ekonomi Indonesia saat ini mulai berangsur-angsur membaik pasca pandemi Covid-19 yang menghantam lebih dari dua tahun. Namun, kata dia, banyak pengamat yang menurutnya asal nyinyir tanpa melihat data-data tersebut secara mendalam.
“Jadi ini data. Jadi saya kira kalau nanti teman-teman GAMKI, orang tanya banyak pengamat-pengamat asal bunyi asal nyinyir itu suruh lihatin aja data ini. Nah dia bisa berdiskusi. Makanya saya suka kadang-kadang suka nantang datang ke mari, bawa angkamu, datamu, kita lihat siapa yang benar,” pungkas dia.