JAKARTA, HOLOPIS.COM – Penembak remaja melepaskan beberapa tembakan di Sekolah Dasar di Texas dan menewaskan setidaknya 18 anak dan 1 orang dewasa.

“Pelaku diidentifikasi sebagai remaja berusia 18 tahun bernama Salvador Ramos. Ia terbunuh oleh petugas kepolisian di lokasi kejadian. Dua polisi tertembak, tetapi cidera tidak parah,” demikian diumumkan oleh Gubernur Greg Abbott.

Pihak kepolisian menduga ini adalah aksi yang dilakukan sendirian oleh pelaku.

Kebingungan tentang jumlah korban sempat terjadi, hingga akhirnya jaksa agung negara bagian mengatakan bahwa jumlah korban pada kejadian ini adalah 18 anak-anak dan dua orang dewasa, termasuk pelaku penembakan.

Aksi kelam ini terjadi hanya 10 hari setelah penembakan terjadi di Buffalo New York yang menewaskan 10 orang.

Pihak berwenang telah mendakwa seorang pria berusia 18 tahun yang telah melakukan perjalanan ratusan mil ke Buffalo dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu di sebuah toko kelontong.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sampai matahari terbenam setiap hari hingga 28 Mei untuk memperingati tragedi itu.

Ia juga meminta masyarakat Amerika Serikat untuk menentang lobi senjata dan menekan anggota Kongres untuk mengesahkan undang-undang senjata yang masuk akal.