“Kalau penjelasan soal capres dan cawapres itu, kita pas tunggu Ibu (Megawati) di DPP (PDIP) itu. Tapi minggu depan saya jawab sebagai Ketua Pemenangan Pemilu, setelah dapat izin Ibu. Saya diskusi dulu,” kata Bambang Pacul kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).

Sayangnya, politisi yang karib disapa Bambang Pacul ini enggan menanggapi soal arahan ojo kesusu dari Jokowi kepada Projo. Meski demikian, menurutnya, yang bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden hanya partai politik.

“Sudah jelas kok pencalonan itu oleh parpol, kan begitu. Ya sudah, nanti kita lihat saja dalam perjalanan, to. Dukung-mendukung kan sudah, begitulah,” tandas Bambang Pacul.

Seperti diketahui, dalam Rakernas Relawan Projo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022), Jokowi meminta para pendukungnya bersabar terkait capres yang didukung pada 2024. Jokowi pun mengarahkan dengan menyatakan, ‘meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini, sudah dibilang, jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa kelihatannya’.