Harga BBM Melonjak, Sri Lanka Terapkan WFH

JAKARTA, HOLOPIS.COM Sri Lanka kembali menyedot perhatian dunia dengan kebijakan baru yang meminta warga untuk menerapkan work from home (wfh).

Menteri Tenaga dan Energi, Kanchana Wijesekara melalui cuitan di akun Twitternya mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar di tengah krisis energi yang terjadi di negaranya.

“Work from home akan didorong untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dan cara terbaik mengelola krisis energi,” kata Wijesekara seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/5).

Adapun permintaan tersebut sebagai respon atas kenaikan harga BBM yang terjadi di negara tersebut. Tercatat kenaikan BBM jenis bensin sebesar 20-24 persen sementara untuk kenaikan harga solar sebesar 35-38 persen.

Sebagai informasi, Sri Lanka saat ini tengah menghadapi krisis ekonomi terbesarnya sejak tahun 1948. Pemerintah negara itu juga dikabarkan tidak mampu membayar utang yang telah jatuh tempo.

Exit mobile version