Selasa, 24 September 2024
Selasa, 24 September 2024
NewsEkobizDemi Biayai APBN 2022, BI Beli SBN Rp 30,17 Triliun di Pasar...

Demi Biayai APBN 2022, BI Beli SBN Rp 30,17 Triliun di Pasar Perdana

JAKARTA, HOLOPIS.COMBank Indonesia (BI) terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, dengan melanjutkan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, bahwa pihaknya telah membeli SBN di pasar perdana sebesar Rp30,17 triliun sejak awal tahun hingga 23 Mei 2022.

“Bank Indonesia melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana untuk pendanaan APBN 2022 dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp30,17 triliun hingga 23 Mei 2022 melalui mekanisme lelang utama, greenshoe option, dan private placement,” kata Perry saat memaparkan hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dikutip, Rabu (25/5).

Menurutnya, keputusan pembelian SBN ini sesuai dengan kesepakatan fiskal-moneter sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia yang berlaku hingga 31 Desember 2022.

Kendati demikian, Perry mengatakan pihaknya mulai melakukan penyesuaian kebijakan likuiditas dengan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah secara bertahap sejak 1 Maret 2022 lalu.

Ia menilai, kebijakan tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit ataupun pembiayaan kepada dunia usaha, serta tidak mengurangi niat perbankan untuk berpartisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN.

“Penyesuaian tidak mengurangi kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit/ pembiayaan kepada dunia usaha dan partisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN,” tukasnya.

Adapun rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada April 2022 masih tergolong tinggi, yakni di angka 29,38 persen. Angka tersebut dinilai masih aman bagi perbankan dalam penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 9,10% year on year (yoy).

Sementara tingkat likuiditas yang terjaga didukung Dana Pihak Ketiga (DPK) pada periode yang sama, tercatat masih tumbuh sebesar 10,11% (yoy).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Selamat dari Zona Merah, Perdagangan Ditutup di Level 7.778

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024, setelah sempat berada di zona merah pada perdagangan Senin (23/4) kemarin.

Tak Lagi Berkilau, Harga Emas Antam Hari ini Turun Rp 12.000 Per Gram

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami penurunan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024.

Harga Emas di Pegadaian Lagi-lagi Mandek

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau masih belum mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini ini, Selasai 24 September 2024.

Hari Ini, IHSG Berpotensi Rebound Lagi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencoba untuk rebound lagi ke level yang lebih tinggi pada perdagangan hari ini, Selasa 24 September 2024.