JAKARTA, HOLOPIS.COM – Otoritas kesehatan Inggris pada telah mendeteksi 36 kasus baru cacar monyet di Inggris dan infeksi pertama di Skotlandia.

“Ini adalah penyakit yang langka, dan sejauh ini konsekuensinya tidak terlalu serius, tetapi tetap penting untuk diperhatikan,” kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, melansir CNA, Selasa (25/5).

Dengan ditemukannya tambahan infeksi baru ini, kasus di Inggris sejak 7 Mei telah berada di angka 45. Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) tetap meyakinkan masyarakat bahwa penyebaran tidak mudah terjadi diantara manusia.

“Bersamaan dengan laporkan kasus-kasus yang ditemukan di negara lain, kami tetap akan mengidentifikasikan kasus-kasus baru di Inggris,” kata Kepala Penasihat Medis UKHSA, Dr. Susan Hopkins.

Ia menambahkan, mayoritas kasus yang ditemukan di Inggris dan Eropa berasal dari pria-pria dengan orientasi seksual gay, dan biseksual.

Sementara itu, 100 dari kasus yang dicurigai dan telah dikonfirmasi di Eropa dan Amerika Utara dilaporkan tidak mengalami gejala parah.

UKHSA mengatakan, seseorang yang dicurigai terkena virus atau sudah dikonfirmasi harus isolasi mandiri setidaknya selama 21 hari.