JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ungkapkan, pihaknya sedang tingkatkan jumlah penerbangan ke Indonesia. Tujuannya, agar harga tiket pesawat bisa lebih terjangkau

“Kami sedang berbicara dengan beberapa maskapai untuk bisa meningkatkan jumlah frekuensi penerbangan, sehingga diharapkan harga tiket pesawat lebih terjangkau dan juga akan ada paket-paket promosi,” kata Sandiaga, Selasa (24/5).

Harga tiket pesawat yang saat ini bisa dikatakan cukup mahal, dikarenakan lebih banyak jumlah traveler dibandingkan jumlah tempat duduk.

“Ini adalah hukum ekonomi. Kami sekarang sedang menjajaki peluang dibukanya jalur-jalur baru dan rute-rute baru dan penambahan penumpang,” ujarnya.

Sandiaga mengatakan, penerbangan dari 5 negara akan diprioritaskan, karena paling banyak menyumbang kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.

Kelima negara tersebut, yakni Australia, Inggris, Prancis, Singapura, dan Amerika Serikat.

“Kita akan terus tingkatkan daya saing pariwisata dengan negara kompetitor. Ini kita harapkan akan semakin menggeliatkan perekonomian dan target 1,8 juta sampai 3,6 juta (kunjungan wisatawan mancanegara) mudah-mudahan bisa tercapai,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya juga ungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi penerbangan dan Kementerian Perhubungan untuk mendorong penambahan jumlah penerbangan ke Indonesia.

“Paling tidak kembali seperti sebelum pandemi (COVID-19), karena maskapai penerbangan belum sepenuhnya pulih,” ungkap Nia.