JAKARTA, HOLOPIS.COM – Proses pengambilalihan klub Chelsea kabarnya makin rumit dengan harus melewati berbagai rintangan. Sementara batas waktu menyisakan delapan hari lagi hingga akhir bulan Mei ini.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa seluruh hal terkait penjualan Chelsea ini diberikan izin khusus oleh pemerintah Inggris sampai Selasa (31/5) mendatang.

Chelsea menginginkan konsorsium yang dipimpin oleh investor Amerika Serikat yakni Todd Boehly dengan segera dapat dikonfirmasi sebagai incumbent berikutnya setelah Roman Abramovich.

Menurut BBC Sport Selasa (24/5), pemerintah sejatinya akan menyetujui penjualan Chelsea dalam 24 jam kedepan. Namun, kesepakatan itu memiliki rintangan besar untuk diatasi.

Dapat dipahami bahwa dikarenakan sang pemilik Roman Abramovich memiliki paspor Portugis, maka pengambilalihan tersebut perlu mendapat izin dari pihak berwenang di negara itu sendiri.

Ada seorang sumber yang menyatakan bahwa penjualan Chelsea ini ternyata tak sesederhana yang dipikirkan.

“Semua orang ingin menyelesaikan kesepakatan, tetapi dengan sifat rumit dari kesepakatan dan struktur kepemilikan Chelsea, tidak ada yang sederhana,” kata sumber Whitehall.

“Kami bekerja keras untuk meyakinkan mitra internasional kami yang benar-benar menginginkan jaminan mereka sendiri atas kesepakatan ini dan tentu saja bagaimana hasil akhirnya akan dibelanjakan,” tambahnya.

Ada pun pernyataannya mengtakan bahwa kesepakatan tersebut harus segera diselesaikan sebelum tenggat waktu.

“Waktu semakin cepat habis, kesepakatan ini harus diselesaikan pada akhir Selasa, jika tidak, tenggat waktu sepak bola utama mungkin terlewatkan dan klub akan berada dalam risiko,” lanjutnya.

Diketahui, apabila kesepakatan tidak selesai sampai Selasa (31/5), Chelsea kabarnya akan menghadapi risiko administrasi dan tidak memenuhi kriteria yang diperlukan untuk tetap berada di Liga Inggris.