KUTAI KARTANEGARA, HOLOPIS.COMRencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen dan kelompok masyarakat.

Kali ini, dukungan tersebut datang dari masyarakat adat Jawa yang tergabung di dalam Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (IKAPAKARTI) Kalimantan Timur.

Ketua IKAPAKARTI Kaltim, Rusmadi mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung IKN Nusantara. Menurutnya, program tersebut merupakan iktikad baik bagi pemerintah pusat, khususnya di kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menghadirkan pemerataan pembangunan skala nasional.

“Sebagai masyarakat Jawa yang merantau di Kaltim, pada intinya merasa bersyukur atas penetapan IKN di Kaltim, karena niat pemerintah pusat, atau Presiden Bapak Jokowi ini kami nilai sangat baik,” kata Rusmadi di tengah-tengah acara silaturahmi dan halal bil halal pengurus Ikapakarti Kaltim/Kukar di Tenggarong, Kukar, Kaltim (22/5).

Ia juga sependapat bahwa pembangunan nasional harus dilakukan secara merata, tidak bagus ketika ada wilayah tertentu yang merasa dianaktirikan.

“Bisa dikatakan kepindahan IKN Nusantara ini dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan untuk masyarakat di luar Jawa,” ujarnya.

Kemudian, ia juga memandang bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan Timur adalah bagian dari strategi untuk mengurangi beban DKI Jakarta yang selama ini menjadi ibu kota dengan kompleksitas permasalahannya.

“Sisi positif lain dari kepindahan IKN, adalah mengurangi beban berat DKI Jakarta yang sulit untuk dikembangkan lagi sebagai ibukota negara,” tandasnya.

Lebih lanjut, Rusmadi juga berharap badan khusus yang telah dibentuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala teknis pembangunan IKN harus melihat semua aspek yang ada, tidak hanya sekedar melihat PPU dan Kukar saja, akan tetap wilayah penyangga lainnya perlu diperhatikan.

“Kepada Badan Otorita IKN agar pembangunan IKN tidak hanya difokuskan di PPU saja, namun juga pembangunan dilaksanakan Kabupaten/Kota disekitar PPU, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Kukar,” tuturnya.

Ia pun sangat berharap agar keserasian pembangunan, antara Pusat Pemerintahan IKN di Sepaku dengan daerah sekitarnya, sehingga dengan pembangunan IKN ini justru jangan ada perbedaan atau kesenjangan pembangunan, seperti bumi dan langit,” tandasnya.