Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COMGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal merubah sedikit tradisi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta dengan sebuah gaya baru.

Perubahan tersebut salah satunya dengan merubah nama seluruh rangkaian acara ulang tahun tersebut menjadi “Hajatan Jakarta” yang kemudian diikuti dengan usia Ibu Kota tersebut.

“Pun ‘Hajatan’ erat kaitannya dengan kemeriahan dan pesta, apalagi kata hajatan ini dekat dengan budaya Betawi, di mana kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk merayakan bersama, berpesta bersama atas setiap usaha dan karya yang sudah tercipta di Kota Jakarta,” kata Anies, Selasa (24/5).

Anies pun kemudian telah menentukan tema pada tahun ini yakni “Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi” (Collaborate, Accelerate, Elevate) sebagai pesan optimisme sekaligus bukti nyata atas berbagai upaya yang telah, sedang dan akan terus dilakukan di Kota Jakarta, sekaligus merefleksikan kembali semangat kolaborasi yang sudah digaungkan selama 5 (lima) tahun terakhir.

Dalam awal rangkaiannya, Pemprov DKI Jakarta melakukan pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 yang berlokasi utama di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.

Dipilihnya Kepulauan Seribu sebagai lokasi pencanangan untuk membawa pesan bahwa Jakarta terdiri dari daratan dan kepulauan. Dan kepulauan Seribu memiliki potensi pariwisata amat besar, termasuk peluang bagi “Digital Nomad” yang merupakan konsep bekerja dari lokasi yang berpindah-pindah dengan memanfaatkan teknologi.

“Pertama, yang berbeda adalah tempat pencanangannya. Tahun ini, kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin memberi pesan tentang keberadaan Kepulauan Seribu sebagai bagian dari Jakarta yang kaya akan potensi pariwisata dan mampu memberikan pengalaman baik bagi setiap pengunjung yang hadir, serta berkunjung ke sini,” jelasnya.

Perlu diketahui, acara pencanangan juga dilakukan di 5 (lima) wilayah kota administrasi yang dihadiri oleh Wali Kota beserta jajarannya. Di Jakarta Pusat berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta Utara di Pasar Seni Ancol, Jakarta Barat di Petak 6, Jakarta Selatan di Kawasan Edu Wisata Ragunan, dan Jakarta Timur di Waduk Tiu Cipayung.